Daerah

UNESCO Akui Geopark Meratus, Kebanggaan Baru Warga Kalimantan Selatan

0

KALSEL, REPORTASE9.ID – Masyarakat Kalimantan Selatan menyambut penuh rasa syukur dan bangga atas ditetapkannya Geopark Meratus sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Status bergengsi tersebut diumumkan secara resmi oleh UNESCO pada Kamis (17/4/2025), menandai pengakuan internasional terhadap keunggulan geologi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya kawasan Pegunungan Meratus.

Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, Geopark Meratus secara resmi menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua,” ujarnya di Banjarmasin, Jumat (18/4/2025).

Berdasarkan informasi dari laman resmi UNESCO (https://www.unesco.org/en/articles/unesco-names-16-new-global-geoparks), Geopark Meratus memiliki nilai geologis tinggi dengan sejarah terbentuk sejak 200 juta tahun lalu. Kawasan ini menjadi lokasi ofiolit tertua di Indonesia dan habitat berbagai flora dan fauna endemik, seperti anggrek bulan dan bekantan. Upaya pelestarian, termasuk restorasi mangrove, menjadi bagian integral dari perlindungan ekosistem yang terancam.

Geopark Meratus juga menyimpan kekayaan budaya yang khas. Tradisi Balanting Paring suku Dayak Meratus, kerajinan kain Sasirangan, hingga keberadaan pasar terapung menjadi bagian dari warisan budaya tak benda yang turut dijaga melalui skema geopark.

Hanifah menekankan bahwa pengakuan dari UNESCO harus menjadi pemicu untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi Geopark Meratus secara berkelanjutan.

“Status ini adalah amanah bagi masyarakat Kalimantan Selatan untuk terus melestarikan lingkungan, budaya, dan warisan geologi, sekaligus membangun ekonomi masyarakat di kawasan tapak,” ujarnya.

Hanifah, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi, termasuk Gubernur Kalsel, pengelola situs, serta masyarakat lokal.

“Selamat kepada Badan Pengelola Geopark Meratus, Bapak Gubernur Kalimantan Selatan, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pencapaian ini,” tutupnya.

Dengan pengakuan dari UNESCO, Geopark Meratus diharapkan berkembang sebagai destinasi wisata edukatif dan berkelanjutan, serta menjadi kebanggaan Indonesia di tingkat global. (MCKalsel/R9/Zid).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah