BANJAR, REPORTASE9.ID – Sebanyak 450 rumah di Desa Kalampaian Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar terendam banjir.
Selain rumah warga akses jalan menuju kubah pun tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, Minggu (02/02/2025).
“Para peziarah kesulitan menggunakan akses jalan, terutama pengguna roda dua sudah tidak bisa. Di RT tiga titik air tertinggi dari sana motor sudah pasti mati,” ujar Pembakal Desa Kelampayan Tengah, Rusdian.
Lebih lanjut, Rusdian menjelaskan, meski jalanan sulit dilalui, terutama oleh pengguna sepeda motor, warga tetap berusaha untuk para penziarah agar dapat menuju kubah apalagi saat rutinan yang biasanya dilakukan setiap malam rabu.
“Maka dari itu, kami aparat desa bersama masyarakat membantu peziarah pengguna roda dua menggunakan motor Tossa desa,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, selain para penziarah, mayoritas warga yang berprofesi sebagai pedagang juga tidak dapat bekerja yang disebabkan banjir ini karena akses menuju pusat perdagangan di sekitar Kubah terputus.
“Biasanya warga berdagang di Kubah Kelampaian, karena banjir akses terhambat, mereka tidak berjualan dan tetap di rumah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini banjir mulai surut, ketinggian air kini hanya mencapai setinggi lutut orang dewasa.
“Semoga banjir semakin surut setiap harinya, agar warga kami dapat beraktifitas seperti biasa,” tutupnya. (Fdr/R9)
Comments