BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Polres Banjarbaru menggelar apel penerimaan ratusan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kalimantan Selatan pada Jumat (18/4/2025), dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Banjarbaru, Kompol Letjon Simanjorang, dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra, serta para pejabat utama Polres Banjarbaru.
Kompol Indra menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) sebagai simulasi pengamanan, guna meninjau kesiapan personel dan strategi pengamanan di lapangan.
“Terdapat 125 personel yang dikerahkan. Terdiri dari 60 personel Brimob, 60 dari Samapta Polda Kalsel, dan 5 personel dari Biddokkes Polda Kalsel,” ujar Indra kepada awak media.

Menurutnya, para personel BKO akan menjalankan tugas patroli rutin hingga tanggal 21 April 2025. Sebagai contoh, personel Brimob akan melakukan patroli dari Polres Banjarbaru ke sejumlah titik strategis seperti Panti Sosial, Pondok Pesantren, dan Lapas Banjarbaru, sebelum kembali ke markas.
“Untuk personel Samapta, akan difokuskan pada pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan, serta lokasi penting seperti kantor KPU, Bawaslu, dan gudang logistik pemilu,” lanjutnya.
Para personel BKO juga dilengkapi dengan sarana prasarana memadai seperti kendaraan roda empat dan roda dua, serta peralatan khusus sesuai tugas masing-masing. Fasilitas ini diberikan baik kepada personel Brimob maupun Samapta demi kelancaran mobilisasi ke titik-titik rawan.
“Tujuan utamanya adalah memastikan tidak ada satu pun titik yang luput dari pengawasan. Seluruh wilayah akan termonitor oleh aparat keamanan,” tegas Indra.
Ia menambahkan, dinamika pengamanan PSU akan terus disesuaikan dengan perkembangan di lapangan. Semua personel BKO akan melaksanakan patroli dan pengawasan intensif secara berkala.
Selain BKO, terdapat 845 personel gabungan lain yang disebar untuk mengamankan 403 TPS di seluruh wilayah Kota Banjarbaru.
Pengamanan dilakukan secara berlapis, mulai dari tingkat TPS (statis), tingkat PPK atau Polsek (semi statis), hingga pengamanan di tingkat Polres yang bersifat mobile.
“Pengamanan tingkat Polres ini akan beroperasi di tiga kecamatan besar dan dikoordinasikan melalui tiga Polsek utama di wilayah hukum Polres Banjarbaru,” pungkasnya.
Comments