By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Polisi melakukan penyelidikan terkait temuan bayi di samping rumah warga di Jalan Antasan Kecil Timur, Gang Keramat Rt 16 Rw 05, Banjarmasin Utara, Rabu (24/07/2024).
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait pembuangan bayi tersebut.
“Tadi kita sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian kita juga membuat tim kusus untuk melakukan lidik di daerah ini, karena gang ini buntu jadi ada kemungkinan pelaku disikitar sini,” ucap Eru kepda awak media.
Kasat menyebut bahwa saat ini pihaknya juga sudah memintai keterangan kepada saksi yang mempertemukan pertama kali bayi di samping rumah.
“Untuk saksi tadi sudah kita bawa ke Polresta Banjarmasin untuk dimintai keterangan atas temuan bayi itu,” katanya.
Dijelaskan Eru bahwa bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita. Namun sebelum ditemukan, sejak pagi dini hari ujarnya, warga sempat mendengar suara tangisan bayi.
“Posisinya ditemukan dalam keadaan telanjang dengan posisi tertelungkup. Bayi itu diletakan samping rumah itu saat air sungai surut,” ujarnya.
“Jadi saksi-saksi mau samping rumah atau pun warga sekitar kita akan periksa lebih mendalam,” lanjutnya.
Namun begitu, pihaknya juga saat ini masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit Ulin Banjarmasin.
“Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit terkait luka -luka atau pun hal-hal yang lainnya,” jelas Kasat Reskrim.
Diberitakan sebelumnya, temuan sosok bayi di samping rumah, gegerkan warga Antasan Kecil Timur, Gang Keramat RT 16 RW 05, pada Rabu, (24/7/2024) pagi.
Menurut informasi dari warga setempat, Ponimin mengatakan, bayi tersebut pertamakali ia temukan saat dirinya membuka jendela rumah, sekitar pukul 06.00 Wita.
“Pertama kali dilihat anak saya, dia bilang ada bayi di samping rumah. Saya kemudian langsung mencek, awalnya dikira boneka ternyata bayi,” ucapnya.
Saat ditemukan ujarnya, bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Posisinya dalam keadaan tertelungkup dan tali pusarnya juga sudah putus,” katanya.
Ia menyebut jenis kelamin bayi tersebut adalah perempuan.
“Ketika di cek oleh pihak polisi tadi perempuan. Soalnya kita tidak boleh juga mengecek atau memegang,” jelasnya.
Namun demikian, ia mengaku pada pukul 02.00 Wita, sempat mendengar ada suara tangisan bayi di samping rumahnya itu. Namun, dirinya mengabaikan sura tersebut.
“Ada tangisan bayi tengah malam tadi, saya kira bayi tetangga saya abaikan aja suara itu, Ternyata paginya berada di samping rumah saya,” katanya.
Kini atas kejadian itu, pihak kepolisian Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Utara telah melakukan olah TKP atas kejadian tersebut.
Sementara untuk bayi kini dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna proses lebih lanjut.
Comments