By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Permasalahan yang terjadi antara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar dengan para pegawainya, hingga saat ini belum terselesaikan.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun, para pegawai merasa ditekan dan ditindas, serta mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh pimpinannya oleh sebab itu para pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Banjar menolak Kadinsos P3AP2KB bertugas kembali pasca dinonaktifkan.
Penolakan ini ditunjukan pada Rabu (25/9/2024) dan Kamis (31/10/2024) dengan membentangkan spanduk “Kami menolak Dian Marliana berkantor dan memimpin kantor Dinsos P3AP2KB Banjar,” dan menyegel pagar serta pintu ruang kerja Dinsos.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Banjar Akhmad Fyadayeen, perintahkan Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mendalami permasalahan tersebut.
“Saya sudah memerintahkan teman-teman di Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mendalami permasalahan tersebut, sehingga dapat mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi,” ujar Pjs Buapti Banjar, Akhmad Fyadayeen, Jumat (1/11/2024) malam.
Ia juga mengaku sudah memberikan arahan khusus kepada Kepala Dinsos P3AP2KB Dian Marliana yang telah aktif bekerja pasca melaksanakan cuti agar menjaga kondusifitas lingkungan kerjanya.
“Arahan ini bukan berlaku untuk Dian Marliana saja tetapi juga untuk seluruh pegawainya untuk tetap menjaga kondusifitas agar tidak ada muncul permasalahan baru di Dinsos,” tegasnya.
Comments