By 
BANJARBARU,REPORTASE9.ID – Guna mengembangkan perekonomian disekitar Bandara Syamsudin Noor, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Erna Lisa Halaby – Wartono berkomitmen melanjutkan pembangunan kawasan Aerocity.
Aerocity adalah luasan kawasan yang direncanakan 5.620.08 hektare, dengan fokus pengembangan sebagai pusat permukiman baru yang layak huni dan didukung oleh fasilitas ekonomi dan sosial budaya yang lebih lengkap.
Hal tersebut lah yang ingin dilanjutkan oleh Lisa-Wartono untuk mencegah terjadinya permukiman tidak terkendali (urban sprawl) akibat urbanisasi di kota otonom terdekat.
Karena menurutnya, kawasan Aerocity sebelumnya sampai saat ini masih belum terlihat perkembang ekonominya.
Demikian, konsep Aerocity ini memberikan ruang untuk pengembangan area komersial di kawasan bandara, seperti pembangunan infrastruktur, kawasan penjualan hingga ruang untuk pengembangan penduduk kota dan kawasan industri.
“InsyaAllah jika nanti kami terpilih kedepannya kawasan Aerocity ini akan kita kembangkan dan kita bisa lebih membangun infrastruktur dan kawasan-kawasan bisnis, kawasan industri serta komersil yang ada dikawasan Aerocity nantinya,” katanya, Senin (11/11/2024) malam.
Oleh karena itu, kedepan pihaknya berkomitmen akan memanfaatkan kawasan bandara untuk bisa lebih dikembangkan lagi.
Sebab, katanya, Aerocity yang dibangun berbasis bandara ini sebenarnya memiliki potensi dalam pemerataan pembangunan, serta momentum untuk meningkatkan pertumbuhan.
“Mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di kawasan bandara di bidang industri, bidang pariwisata, UMKM, kemudian pengembangan ekonomi masyarakat dan lain-lain,” ujarnya.
Sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di Kota Banjarbaru saja, tetapi juga ada pusat pertumbuhan baru dengan kembali melanjutkan Aerocity pada zaman kepemimpinan Nadjmi-Jaya.
“Kita akan melanjutkan kembali Aerocity pada zaman kepemimpinan pa Nazmi-Jaya yang ternyata tidak berkembang sesuai yang diharapkan, sehingga kami ingin mensinergikan seluruh stakeholder Pemerintah, swasta, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Comments