KEMHAN, REPORTASE9.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto tiba di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (11/6/2024) dalam rangka kunjungan kerja usai menghadiri konferensi tingkat tinggi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” (“Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”) di Yordania.
Kedatangan Menhan Prabowo di Arab Saudi disambut langsung oleh Menhan KSA Prince Khalid bin Salman Al Saud, Royal Protokol KSA Abdullah A. Binzafer, Dubes LBBP RI utk KSA Abdul Aziz Ahmad, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen Eri Nasuhi.
Agenda utama Menhan Prabowo ke Jeddah, Arab Saudi dalam rangka melakukan kunjungan kehormatan kepada Putra Mahkota dan PM Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Rabu (12/6/2024).
Dalam rilis pada Jumat (14/6/2024), kedua pihak meninjau hubungan bilateral antara dua negara, aspek kerja sama di berbagai bidang, dan cara-cara untuk mendukung dan mengembangkannya, serta meninjau situasi global saat ini, termasuk situasi Palestina.
Menhan Prabowo dalam kesempatan itu menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dan kolaborasi kedua negara untuk berbagai upaya perdamaian internasional.
“Arab Saudi bagi Indonesia merupakan mitra utama dalam dialog dan penyelesaian isu-isu kawasan dan global,” ujarnya.

“Saya telah menyaksikan keteguhan Yang Mulia dalam menegaskan kepemimpinan Arab Saudi di kawasan dan sekitarnya, termasuk dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas untuk saudara-saudara kita di Palestina. Isu Palestina sangat dekat dengan hati kita,” jelas Prabowo.
Menhan juga memaparkan dalam KTT Call for Action untuk Gaza di Amman, Yordania beberapa hari lalu, ia menekankan dukungan kokoh Indonesia untuk Palestina dan perlunya tindakan bersatu dan konkret untuk mendorong gencatan senjata segera dan permanen.
Indonesia juga mendorong kepatuhan Israel terhadap perintah Mahkamah Internasional, keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan mendukung pekerjaan kemanusiaan di lapangan, termasuk UNRWA sebagai penyedia layanan utama bagi pengungsi Palestina.
“Saya mengandalkan kepemimpinan Anda dalam membela perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan untuk Palestina,” sambungnya.
Adapun Menhan Prabowo mengapresiasi hubungan perdagangan Indonesia dan Arab Saudi yang kuat, meskipun ketidakpastian global yang masih ada, perdagangan bilateral kedua negara mempertahankan tren positif.
Ia juga mendorong kedua negara untuk terus bekerja sama meningkatkan perdagangan dengan menjajaki peluang baru, termasuk memperluas potensi perdagangan produk industri pertahanan, teknologi pertanian, industri halal, dan industri kreatif.
MBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara kedua negara, di mana Indonesia dianggap rumah kedua bagi Arab Saudi.
Ia juga menyorot perlunya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia.
MBS juga menyoroti isu yang sama terkait masalah Palestina, di mana gencatan senjata masih mempunyai syarat yang belum ada titik temu. (Sumber : Biro Humas Setjen Kemhan/Reportase9.com)
Comments