Kabupaten Kotabaru

Kepala Bandara Gusti Sjamsir Alam Angkat Bicara Terkait Proyek Perpanjangan Ranway dan Laka Kerja

0
Kepala Bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru (Sumber Foto : icah/R9)

KOTABARU,REPORTASE9.COM – Sempat menjadi sorotan di Media, Kepala Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru Agus Heriyanto akhirnya angkat bicara terkait Proyek Perpanjangan Ranway.

Semenjak tahun 2023 pihaknya sudah ada kegiatan perbaikan Bahu Landasan, yang mana perbaikan tersebut sesuai dari standar yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan secara langsung.

Adapun Proyek perpanjangan Ranway Bandara sebesar Rp46,8 Miliar ini menurut Agus, dikerjakan oleh PT Noor Jaya Perkasa selaku kontraktor Pelaksana, sedangkan untuk anggaran Rp46,8 miliar itu merupakan dana dari ABPN yang bersumber dari SBSN.

“SBSN ini merupakan Masyarakat Indonesia sebagai Inspektornya dengan anggaran sebesar Rp50,6 Miliar dengan hasil tender sebesar Rp 46,8 Miliar, tender itu sendiri dilakukan di Jakarta jadi kami hanya memberikan data bandara, lokasi, serta rencana yang akan dilakukan pekerjaan,”terangnya.

Ia juga menambahkan, dengan cuaca yang terus menerus hujan menimbulakan terhambatnya penggalian untuk perpanjangan tersebut, meski demikian pihaknya tentu tetap optimis dan berharap pengerjaan perpanjangan Ranway Bandara Gusti Sjamsir Alam ini bisa selesai tepat waktu.

“Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan waktu yang sudah ditentukan,”ujar Agus, Selasa, (28/5/2024).

Sedangkan untuk retrebusi catatan Galin C Agus juga menerangkan, pihaknya masih ingin melakukan Konfirmasi kepada pihak Kontraktor yang bersangkutan.

“Kewajiban catatan Retribusi Galian C nanti kita tanyakan sama pihak Kontraktor, mengambil tanah nya sama siapa, apa kah kontraktornya ini membeli dari pihak lain jadi ini yang perlu di klarifikasi,”cetusnya.

Sementara itu ditanya terkait Insiden Laka kerja yang menewaskan satu Operator Buldozer, Agus mengatakan pihaknya selalu melakukan evalusai kerja dan saat insident tersebut terjadi merupakan luar Jam Kerja yang telah ditentukan bersama.

Dan insiden Laka Kerja tersebut sambung Agus sudah diserahkan ke pihak Kepolisian dalam hal ini pihak Reskrim Polres Kotabaru.

“Saat kami konfirmasi setelah kejadian, pihaknya mengatakan saat itu mereka ini hanya ingin mengembalikan Alat tersebut karena memang tidak ada kerja malam, dan informasi yang update juga kami masih menunggu dari pihak Kepolisian untuk dilaporkan ke Pusat,”tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like