By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Gudang penyimpanan berbagai jenis obatan yang biasanya didistribusikan ke Puskesmas milik Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (25/04/2025) sekitar pukul 00.24 WITA, dan melanda gedung yang terletak di Jalan Albasia 4, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPTD Instalasi Farmasi Banjar, Nurmiati mengatakan, api yang melanda gedung tersebut di bagian sudut sebelah kanan ruangan yang menyimpan obat anak-anak.
“Sebagian besar obat seperti sirup, tablet dan kapsul tidak bisa digunakan lagi sebab ada yang terbakar, dan lainnya rusak akibat terkena panas ekstrem yang diperkirakan melebihi 100 derajat Celsius,” ungkapnya saat diwawancarai Reportase9.id di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, selain obat-obatan yang terdampak, berbagai fasilitas di ruangan tersebut seperti rak penyimpanan, plafon, AC, hingga CCTV turut mengalami kerusakan.
“Kerugian terbesar berasal dari obat-obatan kisaran Rp2,5 miliar dan untuk kerugian total dengan bangunan dan fasilitas lainnya ditaksir sekitar Rp 2,9 M,” terangnya.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum dapat memberikan kepastian karena masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Tim Inafis Polres Banjar yang dibantu oleh Tim Inafis Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), yang saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Untuk penyebab kebakaran kami masih menunggu hasil investigasi resmi dari kepolisian,” tuturnya.
Selain itu, terkait distribusi obat-obatan ke 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar, Nurmiati menegaskan tidak ada kendala, karena distribusi untuk bulan April telah diselesaikan sebelumnya.
“Alhamdullilah untuk kemarin distribusi bulan April sudah selesai, nah jadi paling tidak teman-teman Puskesmas untuk kebutuhan 1 bulan kedepan sudah terpenuhi,” pungkasnya. (Fdr/R9)
Comments