Internasional

Jumlah Jemaah Haji Yang Sakit Tahun 2024 Menurun

0

KEMENAG, REPORTASE9.COM – Berkat pelaksanaan kebijakan murur dalam puncak ibadah haji, jumlah jemaah sakit pasca Armuzna di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pada tahun 2024 menurun dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Minggu (30/6/2024).

“Kebijakan murur pada pergerakan jemaah saat puncak haji dari Arafah ke Muzdalifah, lalu Mina (Armuza) tahun ini berdampak positif dengan berkurangnya jemaah kelelahan pasca Armuzna dibanding tahun lalu,” terangnya.

Widi menjelaskan, murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah, dimana jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.

Selain menurunnya jemaah sakit pasca Armuzna di KKHI, Widi menyampaikan pada tahun ini jumlah jemaah haji sakit yang disafariwukufkan berjumlah 53 orang.

“Menurun cukup banyak dibanding tahun 2023 yang berjumlah 238 jemaah, untuk membawa jemaah ke Arafah saat itu dibutuhkan 15 bus, dengan 6 bus di antaranya khusus untuk jemaah yang harus berbaring,” katanya.

Widi menambahkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper.

“Air Zamzam termasuk barang yang dilarang aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi. Jika terindikasi ada, koper bagasi tersebut akan dibongkar petugas dan air Zamzam dikeluarkan. Air Zamzam sangat mudah terdeteksi di X-Ray, meski dikemas dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Sementara itu pada fase pemulangan jemaah haji hingga tanggal 29 Juni 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang tergabung dalam 149 kelompok terbang.

Sedangkan jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 08.15 WIB berjumlah 324 orang.

Kemudian pada Minggu (30/6/2024) terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.809 orang yang diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut :

  1. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/1 kloter.
  2. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter.
  3. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter.
  4. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 439 jemaah/1 kloter.
  5. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter.
  6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter.
  7. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.
  8. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.
  9. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter.
  10. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
  11. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter.
  12. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.

“Jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 1.829 orang tergabung dalam 5 kloter,” pungkasnya. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like