By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.ID – Persiapan jelang haul ke-5 ulama karismatik Banjarmasin, KH. Ahmad Zuhdiannor atau akrab disapa Abah Guru Zuhdi yang akan digelar pada 25 Februari mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Majta Majelis Tabarruk, Muhammad Nidauddin bahwa untuk persiapan sejauh ini sudah mencapai 90 persen.
“Saat ini kami tinggal berkordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Dari kami sebenarnya persiapan sudah selesai,” ujar Ketua Umum Majta Majelis Tabarruk, Muhammad Nidauddin, Kamis (13/2/25).
Ia memperkirakan untuk tahun ini jumlah jamaah yang hadir akan jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejauh ini juga ujarnya, banyak jamaah dari luar kota sudah mulai mengonfirmasi kehadirannya.
“Tahun lalu jumlah jamaah tercatat puluhan ribu, dan tahun ini jamaah yang diperkirakan akan hadir bisa mencapai ratusan ribu,” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah jamaah, pihak panitia juga menambah jumlah relawan, di mana tahun lalu, jumlah relawan yang terlibat sekitar 5 Ribu orang, namun tahun ini, panitia sudah mengonfirmasi lebih dari 9 Ribu relawan yang siap membantu selama acara berlangsung.
Ia juga menyampaikan, untuk zonasi acara haul akan tetap mengikuti pola seperti tahun sebelumnya, tetapi ada perluasan hingga ke area terluar hingga ke flyover.
“Di sekitar Masjid Raya, kemungkinan besar area parkir akan meluas hingga ke sana,” ucapnya.
Sementara itu, untuk kantong parkir, panitis mempersiapkan sebanyak 40 titik dengan jumlah besar dan titik parkir dadakan untuk menampung kendaraan jamaah.
Kemudian untuk pengaturan jalur, panitia menginginkan penutupan jalur dilakukan sekitar pukul 15.00 WITA, meskipun koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) belum final.
“Kami menghendaki penutupan jalur jam 15.00 WITA, tapi belum ada kata sepakat dari Dishub,” jelas Ketua Majta.
Untuk penginapan, pihak panitia tidak menyediakan fasilitas penginapan gratis. Namun, jamaah dapat mengakses transportasi melalui jalur sungai dan turun di beberapa titik, seperti di Taluk, Panglima Batur, atau daerah Sungai Miai.
“Kami menyediakan ojek online (ojol) yang akan mengantar jamaah dari titik parkir terjauh hingga terdekat, di mana sudah ada 120 ojol yang siap melayani, untuk mobil sendiri tidak ada karena tidak diperbolehkan masuk ke area utama,” tambahnya.
Tak lupa, ia menghimbau kepada para jamaah agar datang dengan niat baik, serta mengikuti arahan petugas yang telah disiapkan.
“Mudahan jamaah bisa menerapkan datang berasih bulik berasih (datang bersih pulang juga bersih, red),” tutupnya.
Comments