BanjirBerita UtamaDaerahPemerintah

Gubernur Kalsel dan Bupati Banjar Salurkan 500 Paket Bantuan di Sungai Tabuk

0
Gubernur Kalimantan Selatan H.Muhiddin saat menyampaikan sambutannya di Kecamatan Sungai Tabuk (Foto : Rahman/R9)

KALSEL, REPORTASE9.ID – Tak hanya di Kecamatan Martapura Barat, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin kembali menyerahkan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Rabu (29/01/2025).

Bantuan ini diserahkan sebanyak 500 paket oleh H Muhidin yang didamping Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar, Plh Seketaris Daerah Kalsel, Syarifuddin, Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, Serta Kepala SKPD Provinsi dan Kabupaten.

Paket bantuan tersebut meliputi bahan makanan pokok, air minum kemasan, makanan siap saji, makanan bayi, makanan ibu hamil, hingga perlengkapan kebersihan dan obat-obatan serta, uang sebesar 100.000 per Kepala Keluarga (KK), selimut untuk orang tua yang sedang sakit serta anak bayi.

Gubernur Kalimantan Selatan H.Muhiddin Bersama Bupati Banjar H.Saidi Mansyur beserta jajaran saat menyerahkan bantuan banjir di Kecamatan Sungai Tabuk (Foto : Rahman/R9)

Gubernur Kalsel, H Muhidin mengatakan pada hari ini meninjau dan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kalsel, ini sudah ke 5 kali ia menyalurkan bantuan dengan sebanyak 500 paket untuk 500 KK.

“Kemarin kami ada di Martapura Barat, Pelaihari, Banjarbaru, Mandastana dan hari ini ada di Kecamatan Sungai Tabuk,” ujarnya kepada para awak media.

Selain menyalurkan bantuan, pihaknya bersama Ditjen Bina Marga turut meninjau kondisi jalan di Martapura yang terdampak banjir.

“Kondisi jalan di Martapura tidak terlalu parah akibat banjir. Namun, jika ditemukan kerusakan yang signifikan dan memerlukan penanganan dari pemerintah pusat, kami akan segera melaporkannya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banjar, H Saidi Mansyur mengatakan, untuk aksi siaga bencana, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui desa sudah dilaksanakan.

“Kami juga sudah memerintahkan para kepala camat untuk membuka posko terpadu khusunya dapur umum,” katanya.

Terkait distribusi logistik ia menjelaskan, akan diserahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Serta kami mau membangun kebersamaan gotong royong yang dibangun terlebih dahulu di kecamatan dan mukin bisa diteruskan di desa. Bahkan saat ini, kami sudah membangun dapur umum di pendopo untuk membantu para warga yang terdampak banjir,” pungkasnya. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Banjir