By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AP2KBPMD) Kabupaten Balangan menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting, bertempat di Aula Dharma Setya, Paringin Selatan, pada Kamis, (4/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab stunting pada kelompok rentan, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Tim pakar telah melakukan kajian dan analisis mendalam terhadap kelompok sasaran, dan kini hasil analisis tersebut sudah diserahkan kepada sektor terkait untuk ditindaklanjuti.
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, dr. Lasma Uli Lumbantoruan, mengapresiasi langkah proaktif Kabupaten Balangan untuk menekan angka stunting.
“Kerjasama dan kolaborasi semua pihak sangat penting agar hasil Audit Kasus Stunting ini dapat ditindaklanjuti dengan intervensi yang tepat,” ujarnya.
Kegiatan ini menargetkan Kecamatan Halong dan Kecamatan Lampihong yang akan menjadi fokus penurunan stunting.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KBPMD Balangan, Akhmad Nasa’i, mengatakan bahwa Audit Kasus Stunting ini mencakup aspek medis, sosial, dan ekonomi, dengan harapan intervensi yang dilakukan bisa tepat sasaran.
“Dengan intervensi serentak, Balangan telah mencapai angka 98,6%. Kami optimis bisa mencapai target nasional untuk penurunan kasus stunting,” tutupnya.
Di akhir kegiatan juga dilakukan penyerahan paket sembako kepada target sasaran sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan untuk penanganan stunting.
Comments