By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lakukan rapat pleno dan hentikan dugaan laporan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh salah satu Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru yaitu, Wartono, Minggu (6/10/2024).
Pemberhentian kasus dugaan pelanggaran Pemilu yang sempat dilaporkan salah satu warga yang diregister oleh bawaslu bernomor 001/Reg/LP/PW/KOTA/22.02/IX/2024.
Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Noor Ikhsan usai melaksanakan rapat pleno bersama dua Komisioner lainnya, Bahrani dan Hegar mengungkapkan, Penghentian dugaan pelanggaran ini setelah pihaknya melakukan analisa dan pengumpulan bukti-bukti, dan memastikan tidak ada ditemukan pelanggaran dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di rumah Dinas Wakil Wali Kota Banjarbaru.
“Pak Wartono tidak terbukti melanggar administrasi Pemilu. Objek rumah yang dipasang APK yang dilaporkan adalah rumah milik pribadi beralamat di Jalan Al- Jafri Ujung Nomor 26 RT, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan,” ucapnya kepada awak media.
Sementara, rumah dinas yang dikontrak oleh Pemko Banjarbaru sebagai rumah dinas Wakil Wali Kota Banjarbaru berada di Al Jafri Ujung Nomor 31 RT.026 RW.003, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru Selatan.
Ia juga mengatakan, saksi AAT yang merupakan seorang anggota Satpol PP Banjarbaru yang berada dilokasi kejadian, seharusnya mengamankan aset rumah dinas yang beralamat di Al Jafri Ujung Nomor 31 RT.026 RW.003, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.
“Namun status AAT sendiri merupakan tenaga kontrak di Satpol PP Kota Banjarbaru dan bukanlah aparatur sipil negara (ASN). Sehingga unsur pelanggaran netralitas ASN tidak terpenuhi,” katanya.
Sehingga, tegas Ikhsan, bahwa Bawaslu Banjarbaru menghentikan laporan yang dilaporkan oleh satu warga Banjarbaru dikarenakan bukan pelanggaran admistrasi pemilu. (Fdr/R9)
Comments