By 
KALSEL, REPORTASE9.ID – Dari delapan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan sebanyak 135 atlet mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu 2025 yang digelar di Gedung Beladiri Pa Bambang Heri Purnama, Banjarmasin, Jumat (18/4/2025).
Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Wushu Indonesia Kalimantan Selatan, Winarto, mengatakan kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengembangkan prestasi atlet wushu di daerah.
“Mudah-mudahan ini bukan sekadar mimpi di siang bolong, tetapi langkah nyata untuk kemajuan cabang olahraga wushu di Kalsel,” ujarnya.
Ia menyebut, wushu merupakan salah satu cabang unggulan dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Kami berharap ke depan bisa dibangun Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) wushu di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Dalam kejuaraan ini, nomor yang dipertandingkan difokuskan pada kategori Sanda senior, mengingat banyaknya atlet junior potensial yang tengah disiapkan. Penampilan atlet junior nomor Taolu direncanakan menjadi bagian dari pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Penampilan mereka akan menjadi salah satu atraksi khas wushu yang menarik,” jelasnya.
Winarto juga mengapresiasi partisipasi penuh seluruh kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya dalam ajang ini. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan wushu di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Ketua Wushu Indonesia Kalimantan Selatan, H Chandra Bayu, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan Kejurprov Wushu 2025.
“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya wushu di Kalsel menyelenggarakan Kejurprov. Ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan wushu di daerah,” ujarnya.
Chandra menegaskan bahwa dengan semangat kolaboratif dan dukungan kuat dari berbagai pihak, Kejurprov Wushu 2025 diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk melahirkan atlet-atlet wushu berkualitas dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (MCKalsel/R9/Zid).
Comments