BPBD Balangan Edukasi Mitigasi Bencana Dengan Stand Bertema Bahtera Nabi Nuh

BALANGAN, REPORTASE9.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan turut serta memeriahkan Balangan Expo 2025 dengan menampilkan stand pameran bertema “Bahtera Nabi Nuh sebagai Bapak Mitigasi Bencana Dunia”.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, menjelaskan bahwa tema tersebut menggambarkan peran Nabi Nuh dalam membangun bahtera sebagai respons terhadap bencana besar, yang diibaratkan sebagai bentuk awal mitigasi bencana dalam sejarah manusia.

“Filosofi ini sangat relevan dengan tugas kami sebagai garda terdepan dalam penanggulangan dan pencegahan bencana di Balangan,” kata H. Rahmi, pada Rabu (9/4/2025).

Stand BPBD kali ini hadir tidak hanya untuk meramaikan acara, namun juga membawa misi edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Berbagai informasi dan peralatan dipamerkan, mulai dari peta daerah rawan bencana, alat tanggap darurat, hingga program-program pelatihan kebencanaan.

Pengunjung juga dapat mengikuti simulasi singkat tentang langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana, seperti cara evakuasi, penggunaan alat P3K, dan prosedur dasar yang wajib diketahui masyarakat.

“Tujuan utama kami adalah menyampaikan bahwa mitigasi bukan hanya tugas BPBD, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar H. Rahmi.

Stand ini juga menampilkan miniatur bahtera sebagai simbolisasi pentingnya perlindungan kolektif, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, penataan wilayah yang lebih aman, dan penguatan kapasitas masyarakat di daerah rawan.

Sebagai pelengkap, ditampilkan pula video edukasi serta testimoni dari masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program mitigasi bencana BPBD Balangan. Selain itu, ada peta interaktif yang menampilkan wilayah rawan seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan beserta upaya penanganannya.

“Kami berharap, dengan mengusung tema ini, kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana semakin meningkat dan tercipta lingkungan yang lebih siap dan tangguh menghadapi segala kemungkinan bencana,” tutupnya.