Kota BanjarbaruPolitik

Meski Unggul, Elektabilitas Petahana Turun, dan Erna Lisa Halaby Terus Naik Hingga dua digit

0

REPORTASE9.COM – Mencuatnya rilis hasil survei elektabilitas calon kandidat Walikota Banjarbaru 2024, yang mana ada perbandingan persentase antara petahana yaitu M.Aditya Mufti Ariffin dan penantang Erna Lisa Halaby (ELH).

Diketathui hasil survei LSPP merilis pada bulan Maret 2024 elektabilitas Aditya Mufti Ariffin sekitar 52%, dan kedua, hasil survei terbaru dari LSI merilis elektabilitas petahana sekitar 47% atau cenderung menurun.

Sedangkan hasil survei elektabilitas munculnya sosok ELH yang mulai berkiprah di politik berhasil memperoleh 20 %.

Menurut pengamat politik Jajat Nurjaman dari Lembaga Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID) mengatakan, menilik hasil survei terbaru pilwalkot Kota Banjarbaru 2024 yang hasilnya menyebut angka petahana Aditya Mufti Arifin unggul dari para kandidat lawannya merupakan hal yang wajar. 

Salah satu lawan politik terkuatnya, Erna Lisa Halaby merupakan tokoh politik baru, namun hal ini tidak menutup kemungkinan peluang keduanya untuk bersaing ketat manakala ketika sudah terdaftar resmi di KPU.

“Keunggulan petahana di survei awal seperti ini memang biasa terjadi, petahana jelas memiki segalanya dan sudah mencatatkan namanya selama 3,5 tahun menjabat, akan tetapi perubahan menarik biasanya cenderung terjadi saat sudah terdaftar resmi, dimana koalisi parpol pendukung sudah terbentuk, hal ini tidak terlepas dari peran mesin parpol pendukung dan relawan yang akan mempengaruhi elektabilitas dan popularitas para kandidat,”tutur Jajat.

Jajat menilai, salah satu yang menarik dari hasil survei ini adalah kehadiran sosok Erna Lisa Halaby yang sudah mendapatkan elektabilitas hingga 20 persen lebih.

Meskipun petahana unggul, mengingat dari dua hasil survei, Pertama, LSPP merilis pada bulan Maret elektabilitas Aditya Mufti Arifin sekitar 52%, dan kedua, hasil survei terbaru dari LSI merilis elektabilitas petahana sekitar 47% atau cenderung menurun.

Dibandingkan elektabilitas Erna Lisa Halaby yang baru beberapa bulan orbit sudah mencapai dua digit atau naik drastis, dan dapat dikatakan penantang petahana tersebut mempunyai modal elektabilitas kuat untuk bertarung di pilkada serentak.

“Perubahan elektabilitas dan popularitas para kandidat Cawalkot Banjarbaru akan lebih terlihat manakala koalisi parpol pendukung sudah terbentuk, alasannya kolaborasi mesin parpol dan relawan akan bisa lebih maksimal dalam menggenjot elektabilitas dan popularitas para kandidat, untuk itu tinggi dan rendahnya hasil survei saat ini bukan menjadi jaminan bisa memenangkan Pilwalkot Banjarbaru”, tutup Jajat.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like